KWT Ngudi Rahayu

Pendahuluan

Pengembangan usaha agrobisnis dan agroindustri mempunyai prospek yang sangat cerah karena pasar cukup terbuka. Potensi yang ada dan peluang yang tersedia harus didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh, mumpuni dan mandiri. Skala usaha tani yang kecil akan sulit menciptakan daya saing yang kuat, oleh karena itu dengan adanya kelompok diharapkan bisa mengatasi masalah dan mengembangkan yang ada.

Sekilas tentang KWT Ngudi Rahayu

Kelompok Tani Wanita (KWT) Ngudi Rahayu di Desa Patemon Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang terletak di kaki Gunung Merbabu yang memiliki kondisi alam yang subur. Wilayah Desa Patemon 372,3 Ha yang terdiri dari tanah tegal 223 HA, tanah pekarangan/ bangunan 149,3 Ha yang ditanami ubi kayu.

Visi dan Misi

Visi:

Mewujudkan masyarakat Desa Patemon maju, mandiri yang berwawasan agribisnis dan agroindustri.

Misi:

1. Memanfaatkan potensi SDA dan SDM untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mewujudkan masyarakat yang madani dan berdaya saing.
3. Menjalin hubungan kerjasama kemitraan.

Keadaan Kelompok Tani
Kelompok Wanita Tani "Ngudi Rahayu" dibentuk pada tanggal 23 Juni 2009 di Balai Desa Patemon Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang yang dihadiri oleh petugas Pertanian Kecamatan Tengaran, Pengurus Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), dan anggota sejumlah 33 orang.
Pengurus:
Ketua         : Sri Hastuti
Sekertaris  : Darsih
Bendahara : Harni

Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha Kelompok Wanita Tani (KWT) " Nggudi Rahayu" terfokus dalam agrobisnis tanaman Ubi Kayu dan Biofarmaka mulai dari hulu sampai hilir yaitu:

1. Budidaya Singkong dan Biofarmaka
2. Produksi Tepung Mocaf
3. Produksi Makanan olahan berbasis Mocaf
4. Pembentukan Koperasi